Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisis Unsur Psikologis Prosa Fiksi

Resensi Cerpen Bayangan Hitam

http://artikel-pendidikan-sosial-ilmiah.blogspot.co.id/
Jika kita berbicara tentang lika-liku kehidupan manusia, mungkin bisa dikatakan hal ini tiada habisnya. Termasuk suka, duka, bahagia, maupun rasa cemburu, pasti semua manusia pernah mengalaminya. Cerpen Bayangan Hitam karya Karkono Supadi Putra adalah salah satu karya sastra yang mengungkapkan tentang romantika dan intrik masa muda yang terjadi dalam suatu lingkup area kemahasiswaan. Banyak hal-hal tentang dunia kemahasiswaan yang diungkapkan dalam cerpen Bayangan Hitam ini. salah satunya adalah sebuah pertemananan yang terbalut kecemburuan yang akhirnya berakhir dengan sebuah penyesalan. Analisis terhadap suatu karya sastra tidak terbatas pada unsur psikologis saja, tetapi juga analisis unsur intrinsik, analisis unsur kultural dan budaya yang ada pada masyarakat.

Alkisah, Lukman, adalah seorang salah satu mahasiswa di sebuah universitas dan Haris adalah teman satu jurusan dan kebetulan juga teman sekamar. Jarak yang dekat diantara mereka, tidak malah membuat hubungan pertemanan mereka semakin erat. Dalam benak hati Lukman, Haris adalah orang yang sombong dan seperti rivalnya yang paling berat. Konflik dalam cerita dimulai dengan pertengkaran kecil antara Haris dan Lukman tentang sebuah aksi kepedulian terhadap Palestina. Lukman merasa selalu digurui oleh Haris sehingga membuat Lukman semakin tidak menyukai sikap Haris terhadapnya. Hati Lukman bertambah bergejolak karena sebentar lagi akan diadakan sebuah pemilihan ketua BEM. Ia dan Haris adalah calonnya. Dengan segala kecurangannya Lukman berusha menghasut agar semua orang bersimpatik kepadanya ketimbang Haris. Dengan memasukkan foto salah seorang pengurus organisasi itu yang bernama Zahra ke dalam buku Haris. Benar saja, dengan cara itu suara dukungan pengurus lebih condong padanya. Akhirnya Lukman pun terpilih menjadi ketua BEM, walaupun begitu Haris juga mengucapkan selamat kepadanya. Sampai keesokan harinya, lukman yang memiliki jabatan baru berangkat menuju kampus. Di tengah jalan, ia heran mengapa ada kerumunan orang dan polisi di sana. Sontak ia terkejut karena ada seorang,mahasiswa yang mengalami kecelakaan dan mahasiswa yang mengalami kecelakaan itu adalah Haris yang akhirnya tak tertolong nyawanya.
Sebuah tema cerpen yang bertolak dari kejadian sehari-hari, utamanya tentang rasa cemburu seorang mahasiwa terhadap mahasiswa lainnya. Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama dalam cerpen Bayangan Hitam ini. Alur yang digunakan adalah alur Flashback yaitu dengan diceritakannya tokoh Lukman mengenang masa lalunya yang dipenuhi rasa sesal. Sebuah alur yang sangat mendukung pencapaian esensi dalam cerpen ini yang dikisahkan penuh sesal pada akhir cerita.
 Lukman, tokoh utama dalam cerpen ini diceritakan sebagai seseorang yang mempunyai konflik batin dengan dirinya sendiri. Betapa ia tak mampu mengendalikan rasa cemburunya terhadap Haris yang sebenarnya banyak berbuat baik kepadanya. Ia selalu merasa Haris adalah seorang rival yang harus dikalahkan bagaimanapun caranya. Haris dalam cerpen ini mewakili sebuah sikap yang tulus dan tidak neko-neko dalam berbuat kebaikan , meskipun kepada oramg yang nyata-nyata tidak senang kepadanya. Sedangkan Lukman, adalah sebuah simbol atau lebih tepatnya adalah korban dari kesemena-menaan rasa cemburu. Ia menjadi orang yang berkepribadian licik juga karena sikap cemburu itu.

Sangat disayangkan jika sikap seperti itu yang akan menghiasi kehidupan berbangsa sekarang ini. karena sampai kapanpun kelicikan dalam segala aspek, tak akan mampu membuat hidup kita tenang.

6 comments for "Analisis Unsur Psikologis Prosa Fiksi"

  1. dalam anlisisnya...
    mesti baca pelan-pelan nih
    postingan menarik dan bermanfaat

    ReplyDelete
  2. infonya sangat bermanfaat gan :)

    ReplyDelete
  3. sangat Bermanfaat ni artikelnya gan..

    ReplyDelete
  4. Wah analisis Intrinsik dan extrinsik ini yang perlu didalami. Karena memang butuh pemahaman ekstra

    ReplyDelete
  5. terima kasih atas resensinya... bisa baca cerpen lengkapnya di http://karkonosupadiputra.blogspot.co.id/2017/06/fiksi_63.html

    ReplyDelete