Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Naskah Drama : Orang Miskin Baru





Disusun Oleh :
Annisa Sabilla D        (03)
Aulia Mega P             (04)
Nadya Ajeng R          (20)
Nibrasul Adil             (21) 
Yuko Aliefandi S. H  (35)


Pagi ini tak seperti pagi biasanya Charoline meminta uang kepada Daddy-nya dengan alasan mau ke mall bersama Mommy-nya.
Charoline         : Daddy minta uang buat belanja.
Pak Subroto    : Pergi kemana lagi sih?
Charoline         : Ya mau pergi ke mall, ya ke tempat lainnya. Sudah jangan banyak tanya,  kasih aja uangnya.
Bu Margaret    : Udah Dad kasih aja uangnya.
Pak Subroto    : Kamu ini gak ada bedanya sama Mommy mu.
Charoline         : Kan aku anaknya Mommy jadi ya gak beda jauh lah, udah Dad jangan pelit-pelit lah jadi orang kan aku anakmu sendiri.
Pak Subroto    : Yaudah ini uangnya, sudah sana belanja jangan banyak omong.
Pak Subroto akhirnya pergi ke kantor,  dan Charoline pergi ke mall bersama Mommy-nya.
Charoline         : Mom, Daddy itu loh pelit banget sih sama aku, apa Daddy udah gak sayang lagi sama aku?
Bu Margaret    : Ya emang gitu Daddymu makin lama makin perhitungan sama kita gak kayak dulu lagi.
Charoline         : Yaudah lah Mom kita belanja daripada mikirin Daddy yang perhitungan.
Bu Margaret    : Yaudah beli semua yang kamu pengen.

        Sepulang dari mall mereka berdua bertemu dengan tetangga depan rumahnya, lalu mereka berbincang-bincang membahas barang yang mereka beli.
Bu Fransisca    : Hai jeng, dari mana ini?
Bu Margaret    : Dari mall nih, belanja barang-barang branded
Bu Fransisca    : Beli apa aja jeng?
Bu Margaret    : Beli tas sama sepatu aja.
Bu Fransisca    : Habis berapa jeng?
Bu Margaret    : Engga tahu nih, engga dihitung tadi, kira-kira 15 juta an.
Bu Fransisca    : Kalau aku sih lebih dari 20 juta kalau belanja. Ya kan pi?
Pak Burhan     : Iya, Sica kalau belanja suka main ambil aja apa yang dilihat.
Bu Margaret    : Kalau aku sih juga gitu, cuma suami ku gak ikut. Tapi ya uangnya aku yang bawa.
Bu Fransisca    : Oh gitu ya,  kalau aku sih kemana mana sama suamiku tercinta.
Bu Margaret    : Suamiku kan sibuk kerja. Jadi gak bisa nganterin kemana mana.
Pak Burhan     : Kalau aku sih bagi waktu, ada waktunya kerja,  ada waktunya sama istri.
Bu Margaret    : Yaudah, udah mau sore nih. Aku pulang dulu ya.
Bu Fransisca    : Iya jeng, hati hati dijalan.
      Setelah Margaret dan Charoline pulang, Burhan dan istrinya membicarakan  Margaret.
Bu Fransisca    : Oh ya pi, emang kamu percaya kalo Margaret itu belanja lebih dari 15 juta?
Pak Burhan     : Ya gak percaya sih mi, aku dengar-dengar Subroto itu perusahaannya mau bangkrut.
Bu Fransisca    : Emang iya pi? Tapi Margaret kalau cerita itu uang bulanannya dikasih 100 juta.
Pak Burhan     : Apa jangan jangan Subroto itu makan gaji karyawan?
Bu Fransisca    : Hush. Tapi bisa juga sih pi. Subroto ketakutan sama istrinya. Dan dia makan gaji karyawan.
Pak Burhan     : Emang ya, Margaret itu kalau minta uang gak kira kira. Gak tau keadaan suaminya gimana.
Bu Fransisca    : Emang kalau aku minta uang kayak Margaret ya pi?
Pak Burhan     : Ya engga lah mi, kamu kan istri tercintaku. Jadi minta apa-apa aku turutin.
            Di sisi lain, Subroto tengah sibuk mengrusi pekerjaan kantornya yang tengah kacau.
Pak Subroto    : Iya, saya akan usahan. Baik, secepat mungkin (Subroto menutup telponnya lalu duduk memijat pelipisnya)
Pak Subroto    : (menghela nafas) Kalau begini, lama-lama perusahaan akan bangkrut. Terus nasib istri dan anak ku bagaimana
Subroto diam, sambil memikirkan bagaimana kelanjutan nasib perusahaannya.
Pak Subroto    : aku punya ide bagus (sambil tersenyum penuh arti)
            Selang beberapa hari, lagi-lagi Margaret dan Charoline meminta uang kepada Subroto.
Pak Subroto    : aa... enaknya (sambil meminum teh)
Bu Margaret    : Daddy
            Subroto hanya membalas Margaret dengan daheman karena ia sibuk meminum tehnya.
Bu Margaret    : Aku minta uang 15 juta lagi buat arisan berlian sama teman-teman
Pak Subroto    : Cuma 15 juta? Nanti aku transfer ke rekening kamu deh (sambil mengelus tangan Margaret)
Charoline         : Daddy!!!!!
Bu Margaret    : Charoline! Ngapain sih teriak-teriak? Berisik tau
Charoline         : Elin mau hp baru Dad (sambil memelas)
Pak Subroto    : Hp lama kenapa? Rusak?
Charoline         : Engga sih, tapi hp Elin udah ketinggalan zaman. Malu dong sama teman-teman
Pak Subroto    : Yaudah kamu bilang ke Pak Yuko, minta tolong carikan hp terbaru. Nanti uangnya Daddy transfer juga
Charoline         : Asiikkkkk, makasiih Dad
            Subroto merasa senang saat melihat istri dan anaknya bahagia atas semua pemberiannya. Namun, beberapa minggu kemudian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Penyiar berita  : Terjadi demo pegawai di perusahaan XXX, diduga para petinggi perusahaan melakukan penggelapan dana pegawai. Selanjutnya akan dilakukan penyi-.
            Margaret segera mematikan siaran televisi tersebut dan segera memanggil suaminya.
Bu Margaret    : Daddy!! Daddy!!
Pak Subroto    : Apa sih pagi-pagi?
Bu Margaret    : Perusahan mu! Para pegawai melakukan demo besar-besaran! (seru Margaret dengan panik)
Pak Subroto    : Jangan mengada-ada kamu Margaret
Bu Margaret    : Buat apa sih mengada-ada!

Knock knock knock
Pintu rumah Subroto dibuka secara paksa oleh beberapa polisi
Polisi               : Dimanakah saudara Subroto?
Pak Subroto    : Iya, dengan saya sendiri pak
Polisi               : (memborgol kedua tangan Subroto) Anda ditahan karena kasus penggelapan dana perusahaan.
Margaret          : Tapi pak polisi!Pak (mencoba menghalangi para Polisi)
            Charoline yang mendengar keributan dari dalam kamarnya pun akhirnya keluar dan melihat orang tuanya tengah beradu dengan beberapa Polisi.
Charoline         : Ada apa ini? Kenapa Daddy diborgol? (bingung)
Polisi               : Saudara Subroto telah terbukti telah melakukan penggelapan dana pegawai
Charoline         : Tapi... Daddy...
            Tak dapat bicara lagi, akhirnya Subroto dibawa ke kantor polisi. Tersisa lah Margarte dan Charoline yang tengah terisak sambil meruntuki sifat mereka yang suka seenaknya meminta uang kepada Subroto.

Baca Juga :
Cerpen Persahabatan
Cerpen Remaja 
TAMAT

2 comments for "Naskah Drama : Orang Miskin Baru"